Headline

Agribisnis menjalin kerjasama bersama Tokyo Universty of Agricultural and Tecnology Melalui Talkshow

September 4, 2023, oleh: superadmin

Pada hari Jumat (01/09/2023) telah dilaksanakan Talkshow Development of Indonesia agricultural Comodities and its Potential to Japanese Market yang mengundang dosen tamu dari Tokyo Universty of Agricultural and Tecnology yaitu Prof. Dr. Arai Watanabe Sachiho dan Dr. Riskina Juwita, dari Shimane University yaitu Dr.Rosalina Natalia Seleky. Talkshow tersebut membahas tentang Development of Indonesia Agricultural Commodities

Prodi Agribisnis UMY Melaksanakan Rapat Kerja Tahunan 2023 Guna Meningkatkan Hasil Capaian Kerja

September 4, 2023, oleh: superadmin

Program Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melaksanakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) Tahun Akademik 2022/2023. Pada RKT tahun 2022/2023 dihadiri oleh seluruh Struktural Program Studi Agribisnis UMY. Kegiatan Ini Berlangsung di Griya Persada Convention Hotel & Resort Kaliurang, pada hari Rabu & Kamis  (30 – 31 Agustus 2023). Dalam agenda ini, Ketua Program Studi, Zuhud Rozaki,

Pengendalian Diabetes Melitus Melalui Sereal Ubi Merah dan Okra (KIK UMY 2023)

August 19, 2023, oleh: superadmin

Kompetisi Ide Kreatif (KIK) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Divisi CSIC dan Divisi SEBI, Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni sebagai salah satu bentuk kegiatan untuk mengasah kemampuan mahasiswa UMY dalam membuat sebuah gagasan yang dituangkan dalam bentuk proposal. SORA (Sereal dari Ubi Merah dan Okra sebagai Upaya Pengendalian Diabetes Melitus) merupakan salah satu judul proposal

Inovasi Olahan Cabai UMY, Untuk Petani Cabai

July 5, 2020, oleh: superadmin

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan, tetapi juga memberikan dampak negative bagi semua sector termasuk sector ekonomi. Pada sektor pertanian pandemic Covid-19 berdampak terhadap anjloknya harga komoditas pertanian. Hal itu disebabkan menurunnya permintaan terhadap komoditas pertanian. Harga cabai yang normatifnya diatas Rp. 30.000 kini anjlok ke ke level Rp. 8.000/kg. Itupun tidak semua hasil