Kolaborasi Summer School 2021: “Bring Agriculture to The Next Level”

July 5, 2021, oleh: superadmin

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adakan Summer School on Tropical Agribusines online dengan tema “Bring Agriculture to The Next Level”. Diadakannya rangkaian Summer School ini bertujuan melakukan diskusi terkait bagaimana cara untuk membawa pertanian menuju ke tahap yang lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari (30/6-3/7).

Summer school ini dilaksanakan pada pukul 13.00-14.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan berlangsung selama 1,5 jam di setiap harinya. Kegiatan ini diikuti oleh 5 negara yang berbeda yaitu Nigeria, Gambia, India, Malaysia dan Indonesia. Dengan jumlah peserta lebih dari 170 orang melalui Zoom Meeting dan live streaming di Youtube.

Pada hari pertama, diadakan materi sekaligus dengan acara pembukaan. Diisi dengan materi yang bertopik Rural Development and Empowerment: Agri-Philantropreneurship yang disampaikan oleh Oki Wijaya, SP., MP. Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).  Membahas tentang pembangunan dan pemberdayaan desa. Pedesaan. Yang mana daerah merupakan salah satu aspek penting dalam pertanian dan pembangunan nasional. Mengembangkan daerah pedesaan akan lebih mudah dan mendalam jika masyarakat pedesaan juga terlibat dalam kegiatan pembangunan, oleh karena itu pemberdayaan dirasa penting untuk membuat pembangunan pedesaan menjadi lebih berakar pada masyarakat.

Summer school hari ke dua diisi dengan materi yang disampaikan oleh Dr. Ramisah Mohd Shah, Dosen Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dengan tema Sustainable agriculture for future generation. Dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Dr. Faridah Yahya, Dosen Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dengan tema Sensory evaluation and consumer acceptability of food.

Summer school hari ke 3 diisi dengan materi yang disampaikan oleh Zuhud Rozaki, Ph.D yang menyampaikan slide materi dari  Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc. Rektor Institut Perbanas Jakarta. Dengan tema Poverty and Agriculture: How can we contribute?. Berbicara tentang pertanian dan kemiskinan di dunia, dan beberapa sampel dari Indonesia. Sebagai tren umum dimana petani umumnya dalam kelompok berpenghasilan rendah, pertanian mengalami kesulitan posisi bagi petani itu sendiri. Masalah kemiskinan yang berhubungan dengan pertanian menjadi isu panas di beberapa negara berkembang.

Dihari terakhir diisi dengan materi yang disampaikan oleh Widiyanto, SP., MP., PhD. Dengan tema Ageing Farmers and the Future of Agriculture yang akan membahas tentang petani tua. Masalah ini terus berkembang, dan akan pergi pertanian dalam kondisi serius. Petani tua lebih mungkin tidak dapat diterima dengan inovasi, dan waktu mereka tidak selamanya, atau mungkin tidak lagi. Pemuda tidak tertarik menjadi petani, mereka lebih memilih untuk bekerja di sektor lain yang memberikan lebih banyak uang.

Rangkaian Summer School on Tropical Agribusines online dengan tema “Bring Agriculture to The Next Level” ini diakhiri dengan pembagian penghargaan untuk partisipan favorit “Wah saya sangat senang dan bersemangat. Rasa bosan karena sudah lebih dari setahun adanya pandemi, banyak kegiatan yang terlewat. Tapi karena ada acara summer school ini, kebosanan itu bisa teratasi. Summer school memberikan kesempatan pada saya untuk bertemu dengan orang orang hebat dan pemateri yang hebat juga” Ujar Vicqih, salahsatu partisipan favorit.

Acara ini pun mendapatkan respon positif dari peserta yang mengikutinya “Acara Summer School on Tropical Agribusiness Agribusiness merupakan acara yang sangat mengasyikkan. Dalam acara ini, saya dapat bertemu dengan banyak teman baru dari berbagai universitas bahkan negara, dosen-dosen hebat dengan topik yang menarik, serta ruang diskusi yang sangat kondusif. saya sangat terkesan dengan program ssta hari pertama dan saya yakin hari selanjutnya akan jauh lebih mengasyikkan.” Ungkap Maharani Lulu, Mahasiswi Agribisnis angkatan 2018. (AJA)